RIRI TIDAK IRI LAGI KELAS 6 TEMA 9 AKU CINTA MEMBACA HALAMAN 212-213
RIRI TIDAK IRI LAGI KELAS 6 TEMA 9
AKU CINTA MEMBACA HALAMAN 212-213
(buku.kemdikbud.go.id) |
Kunci Jawaban Halaman 212
Ayo Menulis
Setelah membaca cerita di atas, lakukanlah kegiatan berikut.
Jelaskanlah tokoh utama dan wataknya menurut cerita di atas dalam sebuah paragraf dengan menggambarkannya pada awal cerita dan pada akhir cerita menggunakan kotak berikut. Jelaskanlah perubahan yang terjadi pada tokoh utama pada cerita di atas.
Tokoh utama pada awal cerita :
Pada awal cerita Riri merasa sebal dengan ibunya. Menurut Riri ibu bertindak dengan tidak adil terhadap dirinya. Riri merasa ibunya lebih sayang dan perhatian terhadap adiknya daripada terhadap Riri. Sehingga Riri mempunyai sifat selalu iri dengan adiknya.
Tokoh utama pada akhir cerita :
Pada akhir cerita Riri sadar akan kesalahannya, setelah mengetahui makna sebenarnya dari keadilan. Riri kemudian meminta maaf kepada ibu dan adiknya. Riri sudah menghilangkan sifat iri di hatinya.
Pernahkah kamu menjumpai seseorang yang memiliki watak yang mirip dengan watak tokoh utama tersebut? Jika ada, ceritakanlah.
Ada. Saya sendiri. Dahulu saya suka iri dengan kakak yang selalu mendapat uang saku sekolah lebih banyak daripada saya sendiri. Namun setelah ayah menjelaskan kalau kakak mendapat uang saku sekolah lebih banyak, karena untuk biaya transport ke sekolah. Kakak ke sekolah selalu naik angkutan umum. Sekolah kakak lebih jauh dari sekolah saya, dan saya ke sekolah selalu diantar ayah atau ibu. Setelah mengerti saya meminta maaf kepada ayah, ibu dan kakak.
Di manakah latar belakang cerita tersebut?
Di rumah Riri, tepatnya di ruang makan
Di rumah Riri, tepatnya di ruang makan
Kunci Jawaban Halaman 213
Pernahkah kamu punya pengalaman langsung atau menonton film dengan latar belakang cerita yang sama dengan cerita di atas? Jika iya, ceritakanlah seperti apa latar belakang tempat itu.
Ya, pernah. Latar belakang ceritanya sama, yaitu di ruang makan/dapur. Ruang makan dengan sebuah meja dan beberapa kursi sebagai tempat duduk saat makan. Ada lemari tempat menyimpan makanan, ada juga lemari es untuk menyimpan sayuran, buah maupun kue.
Ya, pernah. Latar belakang ceritanya sama, yaitu di ruang makan/dapur. Ruang makan dengan sebuah meja dan beberapa kursi sebagai tempat duduk saat makan. Ada lemari tempat menyimpan makanan, ada juga lemari es untuk menyimpan sayuran, buah maupun kue.
Bagaimana jalan cerita di atas? Jelaskanlah dalam satu paragraf.
Sejak Riri punya adik, wajah Riri selalu cemberut, hal ini karena Riri merasa ibunya bersikap tidak adil terhadap dirinya, dan terlalu sayang serta memperhatikan adiknya. Setiap permintaan adiknya selalu dituruti, seperti membeli boneka. Riri menganggap keadilan adalah segala sesuatu harus diberikan dengan porsi yang sama. Kalau adiknya dibelikan boneka, maka Riri harus dibelikan boneka juga. Mengetahui hal tersebut dengan bijaksana ibu memberi pengertian Riri dengan menyajikan makanan untuk Riri sama dengan adiknya, yaitu berupa bubur. Tentu saja Riri tidak mau, dan akhirnya menyadari kesalahannya dan meminta maaf kepada ibu dan adiknya.
Nilai apa sajakah yang dapat kamu simpulkan dari cerita di atas?
Sejak Riri punya adik, wajah Riri selalu cemberut, hal ini karena Riri merasa ibunya bersikap tidak adil terhadap dirinya, dan terlalu sayang serta memperhatikan adiknya. Setiap permintaan adiknya selalu dituruti, seperti membeli boneka. Riri menganggap keadilan adalah segala sesuatu harus diberikan dengan porsi yang sama. Kalau adiknya dibelikan boneka, maka Riri harus dibelikan boneka juga. Mengetahui hal tersebut dengan bijaksana ibu memberi pengertian Riri dengan menyajikan makanan untuk Riri sama dengan adiknya, yaitu berupa bubur. Tentu saja Riri tidak mau, dan akhirnya menyadari kesalahannya dan meminta maaf kepada ibu dan adiknya.
Nilai apa sajakah yang dapat kamu simpulkan dari cerita di atas?
Selalu bersyukur, menghormati keputusan orang tua/ibu, keadilan, kasih sayang terhadap adik/saudara, berjiwa besar dengan berani meminta maaf atas kesalahannya,